Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra, SE., MM menekankan pentingnya pengetahuan terkait kebencanaan diberikan kepada masyarakat kampus dan juga masyarakat umum secara luas, salah satunya adalah terkait infrastruktur bangunan yang tahan gempa.
Unismuh Palu sendiri saat ini tengah berupaya menciptakan kampus siaga bencana, bahkan kini telah membentuk unit kebencanaan diberi nama Sintuvu, salah satu tugasnya adalah mengedukasi mahasiswa dan masyarakat terkait mitigasi bencana.
Saat ini kami memiliki tujuan jangka panjang dan komitmen untuk meningkatkan ketahanan bencana dengan mencanangkan kegiatan manajemen bencana yaitu Pra bencana yang mencakup kegiatan pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, serta peringatan dini dan Pasca bencana yang mencakup kegiatan pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi. Program tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk direalisasikan tetapi melalui kerjasama yang baik dengan pemangku kepentingan, sektor publik dan swasta khususnya akademisi dan dunia usaha serta memperluas jaringan internasional dengan memanfaatkan koordinasi dan pertukaran informasi kami akan berupaya agar UNISMUH Palu menjadi Pusat Manajemen Kebencanaan yang mengkoordinasikan upaya respon dan pemulihan serta menyediakan tempat penampungan darurat. Dengan memanfaatkan posisi sebagai lembaga pendidikan, penelitian, pengabdian dan kerjasama, UNISMUH Palu berupaya mengembangkan jaringan yang kuat dengan sektor publik dan swasta baik sebagai komunitas lokal, regional, nasional bahkan internasional. Posisi akan diperkuat melalui kapasitas transfer pengetahuan, penelitian dan pengabdian yang bersifat inisiatif inovatif untuk meningkatkan ketahanan bencana dalam semua aspek serta memobilisasi jaringan, sumber daya, dan keahlian spesialis jika terjadi keadaan darurat dan selama fase pemulihan. Tujuan akhir dari Manajemen Kebencanaan UNISMUH Palu secara institusi adalah merefleksikan kesiapsiagaan dalam lingkup perubahan strategi pendidikan, penelitian dan kegiatan pengembangan bisnis, keterlibatan dengan para pemangku kepentingan serta tata kelola kelembagaan yang terkait dengan kebencanaan menuju pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SGD).