Pelatihan dan Sosialisasi Virtual Reality oleh Unit Kebencanaan Sintuvu

Tanggal 30 April 2023 yang lalu, Unit Kebencanaan Sintuvu melaksanakan pelatihan Virtual Reality untuk mahasiswa. Sebagai awal, 10 orang mahasiswa yang mewakili setiap fakultas di Universitas Muhammadiyah Palu menghadiri kegiatan tersebut. Menjadi instruktur dalam pelatihan tersebut adalah tiga orang mahasiswa senior yang sebelumnya telah dilatih untuk menggunakan alat tersebut. 

“Penggunaan VR ini sangat bermanfaat. Sangat bagus. Terasa nyata bencananya, jadi kami belajar bagaimana menghadapi situasi yang sebenarnya”, ujar Aldin, mahasiswa FKIP yang menjadi peserta pelatihan, saat ditanyai bagaimana pendapatnya mengenai penggunaan VR untuk simulasi bencana.

Berikutnya, yakni pada 1 Mei 2023, masyarakat umum dan kelompok tani di desa binaan menerima sosialisasi penggunaan VR juga dalam bentuk semi formal. Masyarakat antusias ingin mencobanya, walau beberapa orang tidak berhasil menyelesaikan Task dalam permainan kebencanaan yang ada dalam VR Tools. Bu Vera, salah satu anggota masyarakat yang ikut mencoba menggunakan VR menyampaikan bahwa simulasi bencana menggunakan VR ini memberi pelajaran agar kita tenang dalam kondisi bencana apapun. Kalau tidak tenang, justru tidak bisa mengambil keputusan yang tepat saat bencana terjadi.

Dan penutup rangkaian pelatihan, pada tanggal 2 Mei 2023, VR Training diberikan kepada Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan di dua tempat berbeda yakni di Gedung LPPM dan Gedung Rektorat Unismuh Palu. Masing-masing 10 Dosen dan 10 orang Tenaga kependidikan ikut serta dalam pelatihan penggunaan VR ini. Peserta tampak sangat antusias, selain kegiatan ini bersifat semi formal, VR juga merupakan hal yang belum banyak dikenal oleh peserta.

“Aduh… seperti betulan. Takut. Tapi seru”, demikian testimoni Vivin setelah mencoba menggunakan VR tools.

Virtual Reality game yang diarahkan pada simulasi kebencanaan adalah salah satu produk yang dihasilkan oleh proyek BUiLD yang didanai Erasmus+. Antonio dari Universitas Porto, Portugal yang memandu pengenalan penggunaan dan pemanfaatan VR pada anggota konsorsium. Selanjutnya, tiap universitas anggota konsorsium membuat aplikasi permainan kebencanaan yang disesuaikan dengan konteks bencana masing-masing wilayah. 

Universitas Muhammadiyah Palu sebagai anggota konsorsium dalam Proyek BUiLD yang akan berakhir Mei 2023 nanti, juga telah mengembangkan permainan simulai kebencanaan yang dikhususkan pada bencana gempa. Permainan ini kemudian dimasukkan ke dalam Virtual Reality tools untuk dapat dimainkan oleh mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan, serta masyarakat umum.